Kelas Industri SMK Cinta Kasih Tzu Chi untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga dan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

SMK Cinta Kasih Tzu Chi terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menyelenggarakan kelas industri dengan materi siklus akuntansi dan perpajakan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik Justinus A Sidharta. Kelas industri ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa, memperkuat pemahaman teori yang dipelajari di kelas, serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja.

Tujuan Kelas Industri

Kelas industri ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori siklus akuntansi dalam dunia nyata, mulai dari pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan keuangan. Selain itu siswa juga diharapankan dapat memahami perpajakan secara praktis, termasuk pengisian SPT, perhitungan pajak penghasilan (PPh), dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Untuk memastikan pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan industri, SMK Cinta Kasih Tzu Chi menghadirkan nara sumber dari Kantor Akuntan Publik Justinus A Sidharta yang telah berpengalaman yang membagikan wawasan mendalam tentang bagaimana siklus akuntansi yang diterapkan di perusahaan dan bagaimana melakukan pengelolaan administrasi perpajakan.

Materi yang Diajarkan

Kelas industri ini diikuti oleh dua kompetensi keahlian yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga dan kompetensi keahlian Manajemen Perlakantoran dan layanan Bisnis. Materi yang diberikanadalah siklus akuntansi dan perpajakan. Mengapa materi ini yang dibawakan? Pertimbangannya adalah materi tersebut tentunya sangat familiar pada saat siswa melakukan Program PRAKERIN dan pada saat siswa berada di dunia kerja. Baik dari kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga dan kompetensi keahlian Manajemen Perlakantoran dan layanan Bisnis pada saat kegiatan PRAKERIN dan setelah mereka lulus kemudian bekerja, berdasarkan data yang diperoleh siswa dari kedua kompetensi keahlian tersebut menggeluti pekerjaan dibidang finance, accounting dan tax. Sehingga dengan adanya kelas industri ini diharapkan siswa memiliki bekal yang lebih saat terjun ke dunia kerja.

Keterlibatan Siswa dalam Kelas Industri

Kelas industri ini bersifat praktis  karena siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan narasumber, tetapi juga langsung mengerjakan simulasi dan praktek kasus. Salah satu tugas yang diberikan adalah membuat laporan keuangan sederhana dari sebuah perusahaan dan menghitung pajak yang harus dibayarkan berdasarkan data transaksi yang diberikan.

Siswa juga dibagi dalam kelompok kecil dengan melibatkan siswa dari kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga sebagai tutor sebaya sehingga pada saat mengerjakan tugas praktek diharapkan dapat membantu siswa kompetensi keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis untuk dapat memahami dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sehingga kelas industri dapat berjalan dengan efektif.

Manfaat yang Dirasakan Siswa

Salah satu siswa, Daniella, mengungkapkan pengalamannya setelah mengikuti kelas industri ini:

“Kegiatan kelas industri sangat bermanfaat karena mendapat pengetahuan baru dan dengan metode tutor sebaya yang diterapkan dapat menjadikan pelatihan menjadi lebih efektif.”

Kelas industri yang diselenggarakan oleh SMK Cinta Kasih Tzu Chi dengan Materi Penerapan Siklus Akuntansi dan Perpajakan ini merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk dilaksanakan. Dengan melibatkan narasumber dari perusahaan, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berharga. Kelas industri ini mampu menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri, serta memberikan keterampilan yang relevan bagi siswa saat mereka memasuki dunia kerja.

Penulis: Tussi Triandini