Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau LDKS merupakan kegiatan yang diadakan untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan siswa. Tidak hanya itu, melalui LDKS, para siswa juga ditantang untuk menjadi pribadi yang berkarakter humanis, memiliki jiwa kepemimpinan, demokratis, kreatif, dan inovatif. Demi menanamkan nilai-nilai tersebut kepada siswa SMK Cinta Kasih Tzu Chi, pada Kamis, 22 Agustus 2024 hingga Jumat, 23 Agustus 2024, diadakan LDKS untuk siswa kelas X SMK Cinta Kasih Tzu Chi yang berlokasi di Semak Daun Village, Bogor. Kegiatan LDKS yang diadakan selama 2 hari ini mengusung tema “Building Leadership Character with Humanistic Culture, Creative, Responsible in Innovation, and Vision“.
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) SMK Cinta Kasih Tzu Chi tahun 2024 menjadi momen penting dan bersejarah karena merupakan kolaborasi pertama antara Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dengan adanya kehadiran TNI yang memimpin LDKS di hari pertama, tentu akan membuat suasana LDKS lebih menegangkan. Tidak dapat dipungkiri, TNI dikenal dengan ketegasan dan kedisiplinannya yang patut dijadikan teladan bagi siswa SMK Cinta Kasih Tzu Chi.
Pada Kamis, 22 Agustus 2024, kegiatan LDKS dimulai dengan keberangkatan dari Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi menuju Semak Daun Village, Bogor. Namun, sebelum memulai perjalanan menuju lokasi pelatihan, para siswa diarahkan untuk mengisi daftar hadir dan mengumpulkan handphone mereka terlebih dahulu. Setelah itu, mereka diarahkan untuk berbaris rapi sesuai dengan kelompok mereka masing-masing di lapangan indoor. Demi memastikan barang yang para siswa bawa sudah sesuai dan tidak melanggar ketentuan, barang bawaan mereka diperiksa satu per satu. Sembari dilakukan pemeriksaan barang, Kepala SMK Cinta Kasih Tzu Chi, Bapak Edi Supeno memberikan kata sambutan untuk memotivasi para siswa yang mengikuti LDKS. Kemudian, seluruh siswa pun diarahkan menuju lapangan outdoor, tempat di mana seluruh tronton berada.
Para siswa menaiki tronton untuk perjalanan yang memakan waktu lebih dari satu setengah jam. Sepanjang perjalanan, canda tawa tidak berhenti terdengar dari masing-masing tronton. Sesampainya di lokasi, acara dibuka dengan apel pembukaan yang dihadiri oleh siswa LDKS, pelatih TNI, dan fasilitator dari sekolah. Pada apel ini, dilakukan penyematan simbolis kepada peserta LDKS dan pelatih TNI sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan LDKS.
Sambutan diberikan oleh Ibu Betty Theresia Sihombing, Wakil Direktur SMK Cinta Kasih Tzu Chi. Dalam sambutannya, Ibu Betty menekankan pentingnya karakter dan kepemimpinan dalam proses pendidikan dan masa depan siswa, serta berharap bahwa setiap siswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Sebelum berpindah lokasi, para pelatih TNI melakukan pengenalan diri dan memberikan pelatihan singkat kepada siswa mengenai tata cara bersikap serta menjawab.
Kegiatan selanjutnya pun diawali dengan perpindahan lokasi menuju tenda perempuan terlebih dahulu. Setibanya di lokasi, kegiatan dimulai dengan sesi materi yang mencakup pelatihan kedisiplinan, pembinaan teritorial, serta wawasan kebangsaan. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dasar yang penting dalam membentuk karakter kepemimpinan yang solid. Materi wawasan kebangsaan termasuk pemahaman mengenai pentingnya mencintai tanah air dan sejarah bangsa.
Setelah sesi materi, siswa diarahkan menuju aula untuk menikmati makan siang. Namun, makan siang kali ini berbeda dengan makan siang biasanya. Para siswa juga diberikan pelatihan mengenai etika makan TNI, yaitu tangan yang menghampiri mulut, posisi tempat makan harus sejajar dengan garis ubin, dan masih banyak lagi. Melalui etika makan, para siswa diajarkan untuk menghargai setiap butir nasi yang tersisa dan tidak membuang-buang waktu ketika makan. Sesi makan siang telah berakhir, kegiatan kembali dilanjutkan dengan Jumat Ibadah gabungan bersama unit SMP dan SMA.
Usai beribadah berdasarkan agama masing-masing, seluruh siswa kembali dikumpulkan di depan tenda perempuan untuk mendengarkan materi mengenai psikologi dasar, etika tata krama, dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang disampaikan oleh TNI. Materi telah selesai disampaikan, para siswa pun diperintahkan untuk bersih-bersih dan beristirahat sejenak.
Setelah melaksanakan ISOMA, setiap kelompok langsung menyiapkan alat dan bahan yang telah mereka bawa, yaitu bumbu masak, telur, wajan, pisau, spatula, talenan, trash bag, dan perlengkapan cuci piring. Alat dan bahan tersebut yang nantinya akan mereka gunakan untuk memasak makan malam mereka sendiri, yaitu nasi goreng. Melalui kegiatan memasak ini, diharapkan para siswa dapat lebih mandiri dan menyadari bahwa tidak mudah untuk menghidangkan 1 piring nasi goreng.
Malam hari diisi dengan kegiatan caraka malam, yang merupakan bagian penting dari LDKS. Caraka malam terdiri dari 8 pos yang masing-masing dirancang untuk melatih mental, kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dan kekompakan. Setiap pos menyajikan tantangan berbeda yang harus dihadapi oleh setiap kelompok siswa, menguji kemampuan mereka dalam berbagai aspek.
- Pos 1 “Wawasan Kebangsaan”
- Pos 2 “Pertolongan Pertama pada Kecelakaan”
- Pos 3 “Kebersihan Lingkungan”
- Pos 4 “PBB”
- Pos 5 “Sandi”
- Pos 6 “Ketangkasan”
- Pos 7 “Pembentukan Mental”
- Pos 8 “Kedisiplinan”
Setelah menyelesaikan semua pos, para siswa diarahkan untuk kembali dan beristirahat di tenda masing-masing.
Di hari kedua, yaitu pada Jumat, 23 Agustus 2024, kegiatan dimulai dengan ibadah untuk siswa beragama Islam. Sesudah melaksanakan ibadah, seluruh siswa diajak untuk melaksanakan senam pagi demi menyegarkan tubuh dan membangkitkan semangat para siswa. Senam dipimpin dengan pembawaan yang menyenangkan dari perwakilan setiap unit. Tidak hanya itu, lagu yang dipilih juga berhasil membangkitkan keinginan siswa untuk bergerak dan menikmati senam bersama. Sebelum kembali ke tenda untuk persiapan makan, para siswa diajak untuk foto bersama membentuk tulisan CKTC, mulai dari unit SMP, SMA, dan SMK.
Setelah senam dan foto bersama, siswa menikmati makan pagi dan kemudian terjun ke berbagai aktivitas yang menyenangkan dan menantang. Salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu para siswa dari hari kedua adalah games outbound yang terdiri dari lima permainan.
- Pipa Bocor: permainan ini melatih keberanian dan kerjasama tim saat siswa harus mengatasi tantangan dengan memindahkan air melalui pipa yang bocor.
- Tahan Ember: menguji kedisiplinan dan kekuatan fisik, di mana siswa harus menahan ember penuh air tanpa menumpahkan isinya.
- Hold and Pour: melatih keseimbangan dan ketelitian saat siswa harus memindahkan air dari satu wadah ke wadah lain sambil menjaga keseimbangan.
- Superman: permainan ini menguji kepercayaan diri dan kerjasama tim, dengan siswa harus bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan yang menuntut koordinasi yang baik.
- Yel-yel: mengasah semangat tim dan kreativitas siswa dalam membuat dan menyanyikan yel-yel sebagai bagian dari motivasi dan kekompakan.
Setelah sesi games outbound, siswa diperbolehkan untuk menikmati salah satu fasilitas di Semak Daun Village, yaitu kolam renang. Siswa yang telah melakukan mandi pagi diperintahkan untuk melakukan operasi semut. Kemudian, para siswa diarahkan untuk mempersiapkan tempat makan masing-masing dan berbaris menuju aula tempat makan.
Sehabis menyantap makan siang, seluruh siswa kembali berkumpul di depan tenda perempuan untuk mendengarkan pengumuman kelompok terbaik dan anggota baru OSIS SMK Cinta Kasih Tzu Chi yang berhasil lolos seleksi tahap ketiga. Namun, beberapa siswa laki-laki beragama Islam diarahkan untuk melakukan ibadah salat Jumat terlebih dahulu. Kriteria pemilihan kelompok terbaik dilihat dari kedisiplinan, kerapian, kebersihan, kekompakan, dan masih banyak lagi. Setiap kelompok terlihat sangat gugup ketika menantikan pengumuman kelompok mana yang terpilih menjadi kelompok terbaik. Penghargaan kelompok terbaik pertama LDKS 2024 diberikan kepada Kelompok Baikal Scullcap (8) dengan mentor Olivia Ramadhania Amkas. Sedangkan, penghargaan kelompok terbaik kedua LDKS 2024 diberikan kepada Kelompok Tamarind Tree (12) dengan mentor Jacinta Anabelle Ruth.
Akhir dari LDKS ditandai dengan perjalanan kembali ke sekolah. Selama perjalanan pulang, siswa tidak hanya membawa pulang pengalaman dan keterampilan baru, tetapi juga kenangan berharga dari waktu yang dihabiskan bersama teman-teman dan pelatih dari TNI. LDKS 2024 SMK Cinta Kasih Tzu Chi berhasil menyelenggarakan acara yang membangun semangat kebersamaan dan keterampilan yang bermanfaat bagi setiap siswa. Dengan kolaborasi pertama bersama TNI dan berbagai kegiatan yang dirancang dengan cermat, diharapkan para siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan menjadi pemimpin yang penuh integritas dan tanggung jawab.