Sabtu, 10 September 2022, SMK Cinta Kasih Tzu Chi mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau biasa yang disebut dengan LDKS. Kegiatan tahunan ini akhirnya kembali dilaksanakan setelah 2 tahun tidak dijalankan akibat pandemik Covid-19. LDKS tahun ini dilaksanakan secara offline  di sekolah dengan seluruh siswa kelas 10 SMK Cinta Kasih Tzu Chi. Walaupun kegiatan ini hanya dilaksanakan di wilayah sekolah, namun para peserta tampak sangat bersemangat untuk menjalani kegiata. Pada pukul 06.00 WIB, peserta mulai berdatangan dan langsung diarahkan untuk mengecek suhu serta mengisi daftar hadir. Setelah mengisi daftar hadir, para peserta menuju selasar kelas 1 SD untuk meletakkan tas sesuai kelompok masing-masing dan berkumpul ke lapangan untuk melaksanakan upacara apel pembukaan.

Upacara apel pembukaan berlangsung khidmat, Pak Edi Supeno selaku Kepala Sekolah SMK Cinta Kasih Tzu Chi yang menjadi pembina upacara. Penyematan name tag dilakukan oleh Pak Edi Supeno sebagai simbolis kepada Indri Wulandari dan Thian Fat Shin sebagai wakil dari peserta LDKS dengan ini LDKS SMK Cinta Kasih Tzu Chi resmi dimulai.

Sebelum kegiatan inti dimulai, para peserta diminta untuk meletekkan tas sekolah dan mengumpulkan handphone pada box yang tersedia di kelas masing-masing. Selain itu, para peserta diminta untuk mengganti pakaian dari seragam PDH ke seragam olahraga dan kembali ke lapangan dengan hanya membawa tas jinjing yang berisi dua tempat makan kosong beserta botol air minum. Pada pukul 08.05 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan sesi senam irama yang dipandu oleh Pak Galih. Selain Pak Galih, ada Sri Wulan dan Eli Trisnawati yang ikut memandu senam irama.

Setelah sesi senam irama selesai, setiap kelompok diarahkan untuk membuat lingkaran. Masing-masing kelompok harus mempersiapkan yel-yel yang nantinya akan dinyanyikan selama games dan post to post berlangsung.

Pukul 08.50 WIB, para peserta membawa tempat makan untuk mengambil snack pagi dan makan bersama. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi PBB.

Kelompok yang berhasil melakukan PBB dengan baik akan diarahkan untuk lanjut ke sesi games. Game pertama, yaitu game benteng pertahanan di mana masing-masing kelompok harus menahan ember yang berisi air menggunakan kaki.

Setelah itu dilanjut dengan game kedua, yaitu Estafet Tepung. Pada game ini terdapat dua kelompok yang saling mengestafetkan tepung dari depan ke belakang dan kelompok yang mengumpulkan tepung paling banyak, maka kelompok tersebut akan dinyatakan sebagai pemenang game.

Game selanjutnya, yaitu Perjalanan Terjal. pada game ini setiap kelompok akan dihadapkan dengan tali rafia yang sudah diikat dengan kursi sebagai penahan tali dan mereka harus berjalan merangkak di bawah tali tersebut. Setelah melewati terjal, salah satu anggota kelompoknya harus berjalan di atas bambu dan anggota kelompok yang lain harus memegang bambu menjadi penahan bambu tersebut.

Game selanjutnya, yaitu Estafet Sarung. Kedua kelompok harus mengestafetkan sarung dari pemain satu hingga pemain terakhir. Kelompok yang kalah akan mendapat hukuman, yaitu tiru gerakan.

Akhirnya, sampai di games terakhir, yaitu Pertahankan Bola. Pada game ini, kedua kelompok akan membuat lingkaran dan masing-masing anggota kelompok akan memegang bola. Lalu setiap bola akan dilemparkan ke arah yang sudah ditentukan. Pemenang dilihat dari banyaknya bola yang tersisa setelah dilempar memutar.

Pukul 11.56 WIB setelah sesi game selesai selanjutnya adalah sesi ISHOMA (Istirahat, Sholat, Makan) semua peserta LDKS, panitia dan guru berkumpul di kantin sekolah untuk makan siang bersama. Sebelum memulai makan siang bersama, para peserta diminta untuk menyanyikan lagu “Gan En Ge” sebagai wujud rasa bersyukur atas makanan yang sudah diberikan. Setelah para peserta selesai bernyanyi, para peserta pun diperkenankan untuk menikmati makan siang mereka. Setelah jam makan siang selesai, peserta yang beragama Islam diperkenankan untuk salat terlebih dahulu sebelum kembali ke lapangan untuk sesi selanjutnya.

Sesi selanjutnya adalah sesi post to post di mana setiap kelompok harus menyelesaikan pos yang dijalani lebih dulu baru ke pos selanjutnya hingga ke pos terakhir. Setelah seluruh kelompok berhasil menyelesaikan tugas di pos terakhir, mereka semua pun diarahkan untuk kembali berkumpul di lapangan, untuk bersiap-siap mengambil snack sore.

Acara pun berlanjut ke sesi penampilan dari masing-masing kelas yang sudah dipersiapkan. Penampilan dimulai dari kelas 10 PPLG 2 yang menampilkan tipe-tipe murid di kelas mereka. Dilanjutkan dengan kelas 10 PPLG 1 yang menampilkan paduan suara lagu “Industri Baby”, “Old Town Road”, dan “Enchanted”. Selanjutnya penampilan dilanjutkan dengan kelas 10 MPLB yang menampilkan drama musikal.

Sebagai penutup pada sesi penampilan, kelas 10 AKL menampilkan drama musikal dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia melalui tarian daerah, paduan suara lagu daerah, peragaan busana batik, dan menyanyikan lagu nasional.

Setelah menyaksikan seluruh penampilan acara berlanjut ke pengumuman pemenang LDKS 2022/2023. Juara 1 kelompok terbaik diberikan kepada kelompok Melati dan juara 2 kelompok terbaik diberikan kepada kelompok Rafflesia.

Foto: Juara 1 kelompok terbaik

Foto: Juara 2 kelompok terbaik

Selain kategori kelompok terbaik, ada pula kategori penampilan kelas terbaik dan penampilan kelas terbaik diberikan kepada 10 AKL. Di akhir acara, Bu Novika selaku pembina OSIS juga mengumumkan siswa yang terpilih menjadi anggota OSIS dan foto bersama sebagai penutup acara. Selesai sudah rangkaian acara LDKS 2022/2023 yang berakhir pada pukul 17.00 WIB, dengan harapan para peserta menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan memiliki jiwa pemimpin.

Social Share

Rebecca

Leave a Comment