Masa remaja adalah masa peralihan yang penuh tantangan dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai luhur, maka kegiatan Tzu Shao hadir demi membantu remaja mengembangkan karakternya. Tzu Shao kali ini dilaksanakan pada Sabtu, 19 Oktober 2024 yang berlokasi di Aula Gedung C lantai 2. Seperti biasa, Tzu Shao Men datang pukul 07.10 WIB dengan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Dilanjutkan berbaris rapi menuju aula bersama mentor masing-masing kelompok.
Kegiatan dibuka oleh Jiejie Faustine selaku MC dengan berdoa, melakukan penghormatan terhadap Shi Gong, menyanyikan “Indonesia Raya”, dan membacakan ikrar Tzu Shao. Masih dalam posisi berdiri, Tzu Shao Men juga diajak bernyanyi dan melakukan isyarat tangan “Menyingsing Fajar” yang dipimpin oleh Jiejie Gricesella dan Jiejie Nur. Tzu Shao Men dipersilakan untuk duduk kembali dan mendengarkan kata sambutan yang disampaikan oleh Shibo Edi, selaku Kepala SMK Cinta Kasih Tzu Chi.
Tak lupa juga, Tzu Shao Men menyaksikan kilas balik Tzu Shao September dengan penuh saksama. Kemudian, bersama-sama melakukan gerakan isyarat tangan “Satu Keluarga” yang dipimpin oleh Jiejie Gricesella dan Jiejie Nur. Tzu Shao Men terlihat sangat bersemangat mengikuti setiap gerakan isyarat tangan.
Tak kalah menarik, kegiatan kini diambil alih oleh Gege Carewen, Gege Akbar, dan Gege Ghozy untuk membawakan ice breaking, yaitu “Jika-Maka” yang melatih kemampuan berpikir cepat dan kreatif. Permainan ini dilakukan secara bergiliran, salah satu Tzu Shao Men yang ditunjuk memberikan pernyataan awal dimulai dengan “Jika saya…,” lalu Tzu Shao Men lain yang ditunjuk harus melanjutkan kalimat tersebut menggunakan “Maka saya…”. Seluruh Tzu Shao Men bermain secara antusias.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan pada sesi materi. Dalam sesi materi kali ini, Shigu Ernesta mengajak seluruh Tzu Shao Men bangkit berdiri dan bermain “Ganjil-Genap” dengan tujuan melatih fokus dan kecepatan para Tzu Shao Men. Sesuai tema Tzu Shao bulan ini, yaitu “Menumbuhkan Nilai-Nilai Luhur dan Karakter Positif di Usia Remaja”. Terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh Shigu Ernesta, yaitu:
- menumbuhkan nilai luhur sangat penting di usia remaja karena merupakan kunci dalam membentuk karakter dan kepribadian yang positif;
- terdapat beberapa tantangan dalam pembentukan karakter positif di usia remaja, seperti pengaruh lingkungan negatif dan tekanan sosial dari teman sebaya;
- manfaat yang akan diperoleh dari menumbuhkan nilai-nilai luhur di usia remaja, yaitu meningkatkan kepercayaan diri, menciptakan hubungan sosial yang sehat, dan mendukung pencapaian akademis.
Dilanjutkan dengan sharing mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengembangan karakter dan cara mengatasinya. Melalui materi yang telah disampaikan, Tzu Shao Men diharapkan dapat menghadapi tantangan dan menemukan solusi yang tepat dalam menumbuhkan nilai-nilai luhur dan karakter yang positif.
Setelah selesai sesi materi, Tzu Shao Men kemudian menyaksikan tayangan ceramah master. Dilanjutkan sesi praktik yang dipandu oleh Jiejie Jesslyn dan Gege Anzelmus. Pada sesi praktik kali ini, Tzu Shao Men beserta kelompoknya akan berkreasi untuk menghias bingkai foto. Foto-foto yang ditempelkan menunjukkan kegiatan positif, seperti saat berbuat kebaikan. Lalu menghias bingkai tersebut dengan berbagai hiasan kreatif. Melalui sesi praktik diharapkan seluruh Tzu Shao Men dapat melatih kreativitas dan saling mengenal satu sama lain.
Berikutnya adalah sesi foto hasil karya bersama kelompok. Tidak sampai di situ, kegiatan dilanjutkan dengan sharing mengenai karya bingkai yang telah dibuat bersama dan kesan dari kegiatan Tzu Shao kali ini. Sharing disampaikan oleh Andrew Tedja sebagai perwakilan kelas X, Fransiska Dian Permata sebagai perwakilan kelas XI, dan Amelia Soraya sebagai perwakilan kelas XII. Selain itu, sharing juga disampaikan oleh perwakilan kelas XII, yaitu Nurul, Widya, Darren, dan Darryl yang berbagi kesan mereka selama mengikuti Tzu Shao sejak kelas X.
Sesi praktik telah berakhir, Tzu shao Men diarahkan untuk mengambil konsumsi. Tak lupa, Tzu Shao Men menyanyikan “Gan En Ge” dan berdoa sebelum makan bersama. Kegiatan Tzu Shao ditutup dengan menyanyikan “Cinta dan Damai” dan melakukan penghormatan terhadap Shi Gong. Lalu, Tzu Shao Men diarahkan untuk berbaris dan berjalan keluar secara tertib. Demikian rangkaian kegiatan Tzu Shao Oktober 2024.