Monitoring PRAKERIN : Peran Penting dalam Pengawasan Siswa di Perusahaan
Pelaksanaan monitoring PRAKERIN merupakan salah satu program penting bagi siswa SMK Cinta Kasih Tzu Chi untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di dunia nyata. Salah satu elemen kunci dalam keberhasilan program magang ini adalah adanya monitoring atau pengawasan dari guru pembimbing. Peran guru pembimbing sangat penting untuk memastikan siswa mendapatkan pengalaman yang sesuai dan tetap berada dalam jalur pembelajaran yang diharapkan.
Mengapa Monitoring Itu Penting?
- Memastikan Tujuan Pembelajaran Tercapai
Setiap siswa yang magang memiliki tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Dengan monitoring, guru dapat memastikan siswa terlibat dalam tugas yang sesuai dengan bidang keahliannya, baik itu akuntansi, administrasi, maupun keterampilan lainnya yang relevan dengan kurikulum.
- Membimbing Siswa dalam Menghadapi Tantangan
Dunia kerja sering kali penuh dengan tantangan yang tidak selalu diajarkan di sekolah. Monitoring dari guru pembimbing berfungsi sebagai penghubung antara teori yang dipelajari di kelas dengan realitas di lapangan. Guru membantu siswa untuk memahami konteks pekerjaan dan memberikan solusi terhadap masalah yang mungkin dihadapi.
- Membangun Kedisiplinan dan Tanggung Jawab
Pengawasan yang dilakukan oleh guru tidak hanya terkait dengan keterampilan teknis, tetapi juga sikap kerja, kedisiplinan, dan tanggung jawab siswa selama menjalani magang. Guru memastikan siswa mengikuti peraturan perusahaan dan menunjukkan sikap profesional.
Tugas Guru Pembimbing dalam Monitoring PRAKERIN
Tugas guru pembimbing dalam memantau siswa yang sedang magang dapat dibagi menjadi beberapa tahapan:
- Kunjungan ke Perusahaan
Guru pembimbing perlu melakukan kunjungan rutin ke perusahaan tempat siswa Prakerin. Tujuannya adalah untuk melihat secara langsung bagaimana siswa bekerja, berdiskusi dengan pembimbing dari pihak perusahaan, serta mengevaluasi apakah pekerjaan yang diberikan kepada siswa sesuai dengan bidang keahlian mereka.
Sebagai contoh, jika siswa dari Kompetensi Keahlian Akuntansi sedang Prakerin di sebuah perusahaan, guru pembimbing akan memastikan bahwa siswa tersebut mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan bidang akuntansi.
- Koordinasi dengan Pembimbing di Perusahaan
Guru pembimbing harus selalu berkoordinasi dengan pembimbing dari perusahaan untuk mengetahui perkembangan siswa. Ini meliputi aspek keterampilan, etika kerja, disiplin, serta interaksi sosial siswa dengan rekan kerja. Komunikasi yang baik antara guru dan perusahaan penting agar evaluasi siswa bisa lebih akurat.
Proses koordinasi ini mencakup:
- Memastikan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan rencana kerja.
- Mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa di tempat magang.
- Memberikan Masukan dan Solusi
Setelah menerima laporan dari perusahaan, guru pembimbing bertugas memberikan masukan kepada siswa. Jika ditemukan masalah, guru dapat membantu mencari solusi atau memberikan saran tentang bagaimana siswa bisa meningkatkan keterampilan atau sikap kerja mereka. Ini bisa berupa penyesuaian teknik kerja, pengelolaan waktu, hingga cara berkomunikasi dengan kolega.
Sebagai contoh jika siswa kesulitan dalam menggunakan software akuntansi yang dipakai oleh perusahaan, guru pembimbing bisa mengkomunikasikan kepada mentor dan guru pengampu untuk membantu memberikan tutorial tambahan atau saran agar siswa lebih terbiasa dengan perangkat tersebut.
- Evaluasi Berkala
Guru pembimbing juga bertugas melakukan evaluasi berkala terhadap perkembangan siswa. Evaluasi ini bisa dilakukan dalam bentuk diskusi langsung, laporan tertulis, atau melalui alat evaluasi formal yang disiapkan oleh sekolah. Evaluasi ini mencakup:
- Pencapaian keterampilan teknis.
- Penilaian sikap dan etos kerja.
- Pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab di tempat kerja.
Evaluasi ini bertujuan untuk:
- Menilai apakah siswa telah berkembang selama PRAKERIN.
- Memberikan umpan balik kepada siswa untuk perbaikan di masa mendatang.
- Memastikan bahwa tujuan pembelajaran selama magang tercapai.
Tantangan dalam Monitoring PRAKERIN
Meski monitoring penting, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh guru pembimbing, antara lain:
- Perbedaan Standar Pekerjaan
Setiap perusahaan memiliki standar operasional yang berbeda. Kadang, tugas yang diberikan kepada siswa tidak selalu sesuai dengan kurikulum di sekolah. Dalam situasi ini, guru pembimbing harus mencari cara untuk menyelaraskan harapan sekolah dengan praktik di lapangan. - Koordinasi yang Tidak Lancar dengan Perusahaan
Tidak semua perusahaan memiliki pembimbing internal yang terampil dalam memberikan umpan balik. Guru pembimbing berusaha menjaga komunikasi agar evaluasi siswa tetap dapat dilakukan dengan baik.
Kesimpulan
Monitoring oleh guru pembimbing dalam program PRAKERIN sangat penting untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman yang berharga selama PRAKERIN. Dengan melakukan monitoring, berkoordinasi dengan perusahaan, memberikan masukan, serta melakukan evaluasi, guru pembimbing berperan aktif dalam menjalin komunikasi dengan pihak Perusahaan. Meskipun ada tantangan, monitoring yang baik akan memastikan bahwa siswa benar-benar siap memasuki dunia kerja dengan kompetensi yang memadai.
Penulis : Tussi Triandini