Secara umum bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan niat dan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain yang mereka anggap lebih lemah dan dilakukan secara terus menerus. Bullying sendiri sudah menjadi masalah yang harus diatasi dan dihindari sebelum terjadi.

Oleh karena itu, pada Senin, 15 November 2021 SMK Cinta Kasih Tzu Chi mengadakan sosialisasi UKS yang mengedukasi dan mengajarkan definisi, cara mengatasi, dan hal penting lainnya mengenai bullying. Harapannya dengan diadakannya sosialisasi ini, kasus bullying tidak akan terjadi di SMK Tzu Chi dan siswa dapat mengatasi dengan baik situasi atau perlakuan bullying yang terjadi kepada mereka atau orang di sekitar mereka.

Sebelum rangkaian acara dimulai, Pak Rizki selaku MC acara memimpin doa pembuka. Setelah itu para siswa langsung menonton suatu video yang diputar oleh pemateri. Video yang diputar sangat menarik dan berhubungan dengan materi acara, diceritakan bahwa seseorang di dalam video itu yang awalnya merupakan korban bullying, seiring berjalannya waktu ia menjadi pelaku bullying, dan pada akhirnya, sekarang ia menjadi konsultan bullying. Ternyata video itu merupakan video perkenalan Pak Lucas Alvian Susanto yang akan membawakan materi di dalam sosialisasi ini.

Pembawaan materi oleh Pak Santo sangatlah seru karena menjelaskan materi dengan penuh semangat dan menggunakan beberapa cara yang tidak membosankan. Pertama-tama Pak Santo mengajak siswa melakukan gerakan tangan dari beberapa video yang bertujuan untuk melatih konsentrasi, tes saraf tangan dan otak.
Setelah itu, Pak Santo langsung masuk kedalam materi dan menjelaskan mengenai definisi bullying, bahaya dari bullying yang ternyata bisa menjadi sangat berbahaya, tiga bentuk bullying, yaitu fisik, verbal, dan cyber, beberapa karakteristik pelaku bullying, dan beberapa informasi penting mengenai bullying lainnya.

Banyak informasi menarik baru yang siswa SMK Tzu Chi dapatkan. Seperti kurang lebih 40% remaja pernah menjadi korban bullying, hanya 48% korban bullying yang bercerita kepada keluarga mereka, dan beberapa sosial media terkenal yang ternyata menjadi tempat terjadinya cyberbullied. Sebelum memulai sesi tanya jawab, Pak Santo menampilkan dua video yang menggambarkan peristiwa bullying dan memutar satu lagu yang diharapkan dapat memotivasi siswa supaya tidak melakukan tindak bullying dan menjadi berani, semangat, dan mengerti cara mengatasi tindak bullying.

Disaat sesi tanya jawab dibuka, para siswa SMK Tzu Chi langsung dengan semangat menanyakan beberapa pertanyaan seputar bullying. Banyak pertanyaan menarik dan mengedukasi yang ditanyakan oleh siswa. Beberapa contohnya adalah, “Bagaimana jika keluarga sendiri yang selalu berkata-kata tidak baik mengenai kita,”, “Bagaimana cara kita menghilangkan kebiasaan selfharm ketika dibully atau ada masalah?”, dan masih banyak lainnya.

Semua pertanyaan ini dapat dijawab dengan baik oleh Pak Santo. Disela sesi tanya jawab ini, para siswa diminta untuk mengisi link presensi yang dibagikan oleh Pak Rizki di kolom komentar. Setelah para siswa puas akan jawaban dari Pak Santoso, sesi tanya jawab pun diakhiri. Pak Santo tidak lupa memberikan nama akun Instagram dan konselingnya supaya jika suatu saat para siswa membutuhkan bantuan dapat langsung melakukan kontak dengan Pak Santo. Diakhir Zoom, Pak Rizki memandu sesi foto bersama yang dilanjutkan dengan doa penutup.

Social Share

Vinsen Sutanto

Leave a Comment