Minggu, 10 September 2023, SMK Cinta Kasih Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan relawan Tzu Shao. Kegiatan Tzu Shao bertujuan untuk memberi pemahaman pada remaja serta ikut mempraktikkan nilai-nilai budaya humanis Tzu Chi. Tema yang dibawakan pada kegiatan Tzu Shao September ini adalah “Menjadi Manusia yang Mampu Menghargai Kita, Makhluk Sosial yang Membutuhkan Satu Sama Lain”. Tzu Shao Men hadir pukul 06.30 WIB dan mengisi daftar kehadiran. Setelah mengisi daftar hadir dan baris sesuai kelompok, Tzu Shao Men diarahkan untuk memasuki Aula Gedung C lantai 2.
Pembukaan kegiatan Tzu Shao dipimpin oleh Jiejie Widya selaku MC. Acara diawali dengan doa supaya terwujudnya kelancaran kegiatan, dilanjutkan dengan memberikan penghormatan kepada master. Kemudian, Tzu Shao Men dimohon untuk berdiri dan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Tak lupa Tzu Shao Men membacakan ikrar Tzu Shao dan bersama menyanyikan lagu “Menyingsing Fajar”.
Acara dimulai dengan ditayangkan sebuah video berisikan kilas balik kegiatan Tzu Shao pada Agustus 2023. Sebelum masuk rangkaian selanjutnya, Pak Edi Supeno selaku Kepala Sekolah SMK Cinta Kasih Tzu Chi memberikan pesan cinta kasih untuk Tzu Shao Men. Lalu, untuk membakar semangat dan konsentrasi diadakan Ice Breaking yang dipimpin oleh Jiejie Jesslyn dan Jiejie Celine.
Masuk ke dalam inti acara, materi yang dibawakan oleh Shigu Maryani dan Shibo Rudy berjudul “Amarah”. Pertama, ditayangkan dua video supaya Tzu Shao Men dapat menganalisis konflik yang terjadi dan apa yang menjadi penyebabnya. Materi dibawakan dengan sangat seru, Tzu Shao Men yang berani menjawab pertanyaan akan diberikan hadiah kecil sebagai bentuk dari apresiasi. Dari materi tersebut, Tzu Shao Men dapat mengambil banyak pelajaran, salah satunya “Marah adalah gila sesaat”. Disampaikan juga apa sebab-akibat dari marah dan bagaimana kita menangani hal tersebut.
Keseruan tak hanya sampai di sana saja, selanjutnya Tzu Shao Men bersama ikut mempelajari gerakan isyarat tangan dengan lagu yang berjudul “Menyingsing Fajar”. Hal ini juga menambah pengalaman baru, terutama bagi Tzu Shao Men yang belum lama mengikuti kegiatan Tzu Shao. Selanjutnya, Tzu Shao Men menyaksikan tayangan ceramah master tentang “Menghargai Kehidupan dan Berintrospeksi Diri”. Tzu Shao Men dipersilakan untuk maju sharing pengalaman selama kegiatan berlangsung, masing-masing merupakan perwakilan dari kelas 10, 11, dan 12.
Dilanjutkan dengan sesi makan bersama. Tzu Shao Men berbaris dengan rapi dan mengantri untuk mengambil makanan dibantu oleh bapak-ibu guru. Setelah dipastikan semua sudah mengambil makanan dan minuman, Tzu Shao Men menyanyikan lagu “Gan En Ge” dan berdoa sebagai bentuk rasa syukur. Hingga akhirnya, kegiatan Tzu Shao sampai di penghujung acara. Kegiatan ditutup dengan berdoa dan menyanyikan lagu “Cinta dan Damai” juga kembali memberi penghormatan kepada master. Tzu Shao Men juga tak lupa melipat kembali kursi, lalu berbaris rapi menuju pintu keluar dengan tertib.
Begitulah rangkaian kegiatan Tzu Shao Men pada September 2023. Sama seperti kata perenungan master, “Manusia harus mengerti untuk menghargai ‘jalinan jodoh’. Dengan bersikap ramah dan bertutur kata lembut antar sesama, barulah kita akan terhindar dari kebencian atau dendam yang akan saling merintangi”.