Pendidikan dan pelatihan atau biasa disebut diklat adalah kegiatan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, serta rasa solidaritas untuk suatu organisasi. Pada Sabtu, 3 Februari 2024, OSIS SMK Cinta Kasih Tzu Chi mengadakan kegiatan diklat yang wajib diikuti anggota OSIS. Para anggota diwajibkan untuk hadir pukul 06.15 WIB dengan seragam olahraga dan membawa baju ganti PDH serta kaus berwarna hitam. Setelah jam menunjukkan pukul 06.30 WIB, para anggota merapikan tas mereka dan menuju lapangan indoor.
Sebelum dimulai, kegiatan diklat dibuka dengan doa oleh Bryan dan Jesslyn selaku MC. Usai berdoa dan bincang kecil, para anggota OSIS bersama dengan MC serentak memanggil tim peraga untuk melakukan senam bersama. Tim peraga hadir dengan kompak berlari memasuki lapangan dengan tampilan yang menarik, tentunya kehadiran mereka sukses mengundang tawa para anggota OSIS lainnya. Kegiatan senam dipimpin oleh tim peraga, semua mengikuti gerakan senam dengan semangat. Dilanjutkan dengan baris-berbaris, para anggota pun menutup mata dan mengikuti instruksi yang disampaikan. Hukuman yang disajikan juga tak kalah lucu untuk para anggota yang salah dalam mengikuti instruksi, hal itu membuat hangat serta semangat di pagi hari. Kemudian, para anggota diberi waktu untuk berganti pakaian PDH dan kembali ke indoor membawa tas. Para anggota berbaris rapi dengan membawa tas dan bersama menuju Aula Gedung B lantai 4.
Sesampainya di aula, para anggota diberikan waktu 15 menit untuk sarapan dengan bekal yang sudah mereka bawa. Sembari menunggu pemateri datang, MC pun membagi kelompok dengan menyebutkan satu-persatu nama anggota. MC juga membagikan tiap-tiap kelompok satu gelas berisi telur puyuh untuk dijaga sampai berakhirnya kegiatan. Tak lama kemudian, Dr. Irma Himmatul hadir dengan semangat memberikan pemaparan materi berjudul “Cara Berorganisasi yang Menyenangkan bagi Diri Sendiri dan Orang Lain”. Dr. Irma sendiri merupakan dosen di Universitas Mercu Buana dan banyak berpartisipasi dalam organisasi internal maupun eksternal. Pada sesi materi ini, Dr. Irma menjelaskan pentingnya membiasakan diri dalam berkomunikasi daripada merubah respon orang lain. Materi yang dibawakan Dr. Irma sangat menarik dan bermanfaat, para anggota bahkan berkesempatan untuk bermain peran bersama dan mempraktikkan tiga tips cara berkomunikasi yang menyenangkan. Selesainya materi, para anggota pun kembali diberi waktu untuk berganti pakaian kaus hitam dan berbaris menuju lapangan indoor.
Kegiatan selanjutnya tak kalah menarik dan seru, di indoor para anggota akan bermain games bersama dengan kelompok yang telah dibagikan sebelumnya. Games dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama sebelum istirahat dan sesi kedua setelah istirahat. Pada sesi games pertama ada ‘Memindahkan Bola dengan Tali’. Para anggota bersama dengan kelompoknya fokus membuat strategi supaya bola tidak jatuh dan cepat menuju ke garis finish. Selanjutnya yaitu ‘Menjaga Lilin’, para anggota berusaha tidak membuat api di lilin yang diikat oleh tali itu mati. Para anggota juga tak bisa lengah pada telur yang sudah dibagikan sebelumnya di aula, karena pada sesi games ini tim lawan memperebutkan telur untuk menambah nilai poin kelompoknya. Sesi games pertama ditutup dengan ‘Memindahkan Air dengan Kain’. Dengan semangat mereka berusaha mengisi air dari ember satu ke ember lainnya.
Waktu menunjukkan jam makan siang, para anggota pun beristirahat dan makan bersama di kelas X MPLB. Para anggota juga mengisi waktu luang dengan bernyanyi bersama dan menambah poin kelompok. Masuk ke sesi games kedua yaitu ‘Battle Royal’, pada permainan ini para anggota harus melindungi kertas yang diikat di punggung juga menyerang tim lawan dengan menyemprotkan air. Games ‘Battle Royal’ membuat para tim anggota berbondong-bondong untuk mengejar satu sama lain. Beberapa anggota juga terlihat turut menjaga kertas masing-masing dengan berbagai cara.
Berlanjut ke games terakhir, yaitu ‘Menyusun Puzzle’ di mana para anggota mencari kepingan puzzle yang tersebar lebih dulu. Kelompok yang mendapat kepingan puzzle paling banyak akan mendapat poin. Setelah semua kepingan puzzle terkumpul dan penghitungan poin, semua anggota duduk membentuk lingkaran dan mulai menyusun puzzle. Satu-persatu puzzle terpasang membentuk sebuah logo OSIS, lalu, semua anggota OSIS beserta dengan pembinanya, yaitu Ibu Novika ikut menulis harapan dan komitmen diri yang ingin diberikan untuk OSIS. Sebagai penutup, ada pengumuman kelompok dengan poin sosial terbanyak dan sharing dari 3 anggota, diakhiri dengan doa bersama. Demikian rangkaian kegiatan diklat OSIS 2023/ 2024.