Sudah tiga bulan berlalu kegiatan belajar mengajar SMK Cinta Kasih Tzu Chi pada semester genap dimulai. Tepat pada Jumat, 25 Maret 2022. Pembagian rapor dilaksanakan secara online melalui breakout Zoom di kelas masing–masing. Pembagian rapor dimulai setelah para siswa selesai melakukan pembelajaran daring agar siswa dapat mendampingi orang tua selama proses pembagian rapor yang berlangsung pada pukul 11.00 WIB. Kemudian, sebelum proses pengambilan rapor diadakan pertemuan yang dipimpin wali kelas masing-masing.
Pembukaan rapat dimulai oleh wali kelas dengan menjelaskan poin-poin pembagian rapor. Selama proses penjelasan poin-poin berlangsung, para siswa dan orang tua diperkenankan bertanya kepada wali kelas mengenai hal-hal yang sekiranya masih kurang jelas saat penjelasan berlangsung.
Pada poin pertama dituliskan rapor PTS merupakan hasil pencapaian prestasi siswa selama tengah semester. Di sini wali kelas menjelaskan bahwa nilai yang didapat dalam rapor PTS adalah nilai yang didapat oleh kerja keras para siswa, jika para siswa rajin maka nilai yang didapat akan bagus, tetapi jika nilai yang diapatkan para siswa kurang bagus itu berarti semangat siswa dalam belajar harus lebih ditingkatkan.
Pada poin kedua tercatat poin-poin mengenai syarat-syarat tentang kenaikkan kelas, pada poin ini wali kelas menjelaskan secara terperinci syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh siswa jika ingin naik kelas.
Pada poin ketiga tertera bahwa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas sudah pernah dilaksanakan dan berjalan dengan lancar sesuai protokol kesehatan, berikutnya wali kelas menjelaskan proses pembelajaran PTM yang sebenarnya sudah pernah berjalan dengan lancar. Lalu, pada poin keempat berisi tentang beberapa langkah-langkah yang dilakukan sekolah untuk meminimalisir proses terjadinya covid-19, seperti penerapan protokol kesehatan yang ketat dan penyemprotan disenfektan yang dilakukan rutin setiap jam pulang sekolah.
Pada poin kelima bertuliskan beberapa hal yang memerlukan kerjasama antara para orang tua siswa dan guru, yaitu sebagai berikut:
- agar siswa sarapan dari rumah sehingga tidak makan di sekolah, karena kalau makan di sekolah harus buka masker yang sangat riskan penularan;
- menyiapkan masker cadangan dan sapu tangan untuk lap sesudah cuci tangan;
- mengingatkan putra-putrinya agar penampilan rapi, rambut putra tidak boleh gondrong, rambut putri di kepang dua;
- agar siswa diantar dan jemput melalui gerbang belakang SMK (parkir free untuk 20 menit) karena, kalau menunggu di depan sekolah siswa dapat kepanasan dan kondisi lalu lintas ramai.
Pada poin keenam berisi imbauan dari sekolah kepada orang tua siswa jika menginginkan putra-putrinya mengikuti PTM periode selanjutnya dapat menunggu informasi dari sekolah.
Setelah wali kelas selesai menjelaskan mengenai poin-poin pada pembagian rapor, wali kelas akan membagikan rapor melalui link pada Whatsapp pribadi orang tua siswa yang dapat dibuka dengan NIS (Nomor Indik Siswa).