Sabtu, 17 Juni 2023 Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi melaksanakan pembagian rapor di Aula Gedung C lt. 2. Pada umumnya, setelah melaksanakan penilaian tengah atau akhir semester, setiap sekolah akan lanjut menjadwalkan kegiatan pembagian rapor. Jika biasanya Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi melaksanakan pembagian rapor pada kelas masing-masing, maka pembagian rapor kali ini dilakukan sedikit berbeda. Para orang tua beserta siswa mulai berdatangan pukul 12.45 WIB. Sembari menunggu hingga pukul 13.00 WIB, para siswa beserta orang tuanya diarahkan untuk melakukan absensi terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam aula.

Acara langsung dimulai dengan arahan dari Ibu Kristin Ambarita dan Bapak Nur Fajar Sidik selaku MC pada acara pembagian rapor akhir semester. Sebagai pembuka, terdapat MC yang memberikan kata sambutan kepada orang tua siswa dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bapak Edi Supeno selaku kepala sekolah SMK Cinta Kasih Tzu Chi. Lalu, setelah melakukan penyambutan terhadap orang tua murid, acara pun berlanjut ke sesi penampilan dari para siswa untuk seluruh orang tua dan siswa yang hadir pada kegiatan tersebut. Penampilan dibuka dengan duet dari Michelle bersama dengan Laurencia dari kelas X AKL, mereka menampilkan duet dengan lagu berjudul “Doa Seorang Anak”, dilanjutkan dengan penampilan modern dance dari anak-anak ekstrakulikuler modern dance, mereka menampilkan dance dari beberapa lagu boyband ataupun girlband dari Korea seperti “Sexy Girl”, “Cupid”, dan lainnya.

Selanjutnya, dilanjut dengan penampilan tari tradisional dari beberapa murid X PPLG 2, yaitu Carren, Caroline, Clarissa, Meytrin, dan Raine. Dalam penampilan mereka, mereka menampilkan perpaduan beragam tari daerah Indonesia yang sangat memukau dan mengingkatkan semua audiens bahwa Indonesia memiliki keberagaman tari daerah yang begitu indah.

Setelah penampilan tari daerah, acara dilanjutkan dengan kegiatan utama acara hari ini, yaitu prosesi pembagian rapor, dengan adanya aba-aba dari MC, para siswa diarahkan untuk berdiri, lalu dimulai dari siswa pada baris paling pertama untuk berbalik kemudian berjalan ke arah belakang untuk mengambil rapornya dan disusul oleh siswa barisan kedua dan seterusnya.

Lalu, para siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing dan berdiri menghadap orang tuanya masing-masing, berlutut untuk memberikan rapornya dan kembali duduk di kursi mereka untuk menceritakan bagaimana proses yang mereka lewati untuk mendapatkan nilai tersebut, juga meminta maaf jika usaha mereka untuk mendapatkan nilai yang memuaskan masih kurang. Acara tak hanya berhenti di kegiatan mengharukan tersebut saja, melainkan juga ada pembacaan prestasi yang telah dicapai oleh beberapa siswa dan siswa yang mendapatkan beasiswa murid teladan, beasiswa ini dinilai dari beberapa aspek, seperti absensi para siswa, kedisiplinan siswa dalam menjalani peraturan sekolah yang ada, keaktifan dalam mengikuti organisasi atau lomba serta prestasi yang telah digapai oleh siswa tersebut, terdapat satu siswa dari tiap kelas yang berhasil menerima beasiswa murid teladan, Ada Glenlys dari X AKL, Viola dari X MPLB, Liony dari X PPLG 1, Celine dari X PPLG 2, Callista dari XI AKL, Maribel dari kelas XI OTKP, Joseph dari kelas XI RPL 1 dan Mario dari XI RPL 2.

Sebagai penutup acara, seluruh orang tua, siswa beserta guru yang ada bersama-sama menyanyikan “Doa Cinta Damai” untuk mendoakan seluruh manusia selalu selamat dari bencana yang akan datang dan yang mendapatkan bencana dapat segera selesai. Selesai berdoa bersama, para orang tua murid pun dipersilahkan untuk meninggalkan aula.

Social Share

Hansen Cleon

Leave a Comment