Pada tanggal 20 April 2022, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi mengadakan seminar yang bersifat wajib untuk siswa SMP, SMA, dan SMK yang beragama Buddha, Kong Hu Chu, dan Hindu. Bagi siswa yang beragama Islam, Kristen dan Katolik diwajibkan untuk kembali ke rumah masing-masing pada pukul 08.20 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 09.00-11.30 WIB secara offline di Aula Gedung C Lt. 2 dengan tema “Moderasi Beragama untuk Indonesia Bahagia”.

Sebelum kegiatan ini dimulai, seluruh peserta diwajibkan untuk baris menurut kelas dan jenis kelamin terlebih dahulu, lepas sepatu, masukkan sepatu ke dalam tas yang telah disediakan, dan mengenakan Wa Tao saat di dalam aula.

Kegiatan ini dipandu oleh Caroline Hillary selaku MC. Seminar diawali dengan penghormatan kepada master, kata sambutan dari direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, pembacaan Paritta Suci yang dipimpin oleh Ariya dan Olivia Jovanka, dan tampilan lagu “Vihara Kita” yang dinyanyikan oleh Felita Theresa. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bhante Attadhiro.

Bhante Attadhiro menyampaikan materi tentang isi dan penjelasan Dhammapada 194, latar belakang keragaman Indonesia, keagamaan, kebutuhan masyarakat, dan moderasi beragama. Bhante juga menjelaskan tentang kepentingan agama, yaitu:

  • agama dapat menghidupkan nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat;
  • agama dapat memberi kekuatan dalam memikul penderitaan hidup;
  • agama menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan;
  • agama juga berperan dalam mendorong atas kemajuan ilmu pengetahuan.

Dan juga bahaya akan kurangnya wawasan keagamaan, yaitu:

  • pemahaman sempit sehingga sulit menerima perbedaan dalam hidup beragama;
  • menjadikan diri sendiri menjadi tolak ukurnya;
  • tidak toleransi;
  • memaksa agar orang lain sama dengan dirinya.

Agar siswa lebih paham materi yang telah disampaikan oleh Bhante, siswa wajib membuat sebuah ringkasan tentang materi yang telah disampaikan sebagai tugas agama. Sebagai penutup acara, peserta membacakan arti dari Namakara Patha yang dipimpin oleh Ariya dan Olivia Jovanka, penghormatan kepada master, mengambil snack dan minuman sebelum kembali ke kelas masing-masing.

Social Share

Jesen

Leave a Comment