Jumat, 31 Desember 2021, SMK Cinta Kasih Tzu Chi mengadakan sosialisasi bersama orang tua beserta murid dengan tujuan menyampaikan informasi mengenai PTM Terbatas pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Semester genap pada tahun ini masih dalam masa pandemi. Tetapi, pemerintah telah menyelenggarakan PTM Terbatas beserta ketentuannya yang berlaku mulai dari bulan Januari tahun 2022. Berbeda dengan PTM Terbatas sebelumnya, pemerintah telah membuat beberapa perubahan dalam ketentuannya. Sosialisasi dilaksanakan menggunakan Zoom Meeting dan dimulai pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan sosialisasi diawali dengan doa bersama yang dipandu oleh Bu Yuli Hastuti selaku MC.
Informasi mengenai Prosedur PTM Terbatas berdasarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 Menteri disampaikan oleh Pak Edi Supeno selaku kepala SMK Cinta Kasih Tzu Chi. Pak Edi menyampaikan bahwa PTM Terbatas semester genap tahun ajaran 2021/2022 akan dilaksanakan setiap hari dengan jumlah peserta didik sebanyak 100%. Berbeda dengan PTM sebelumnya yang setiap kelasnya akan dibagi menjadi dua kelompok dan setiap kelompoknya hanya akan masuk satu kali dalam seminggu.
Setelah penyampaian informasi dari Pak Edi. Sosialisasi dilanjutkan oleh Pak Agus Salim yang memaparkan ketentuan siswa dan guru saat PTM 100%, kegiatan sekolah selama PTM 100%, dan SOP (Standard Operating Procedure) pembelajaran di kelas. Untuk melaksanakan PTM 100%, total peserta didik dan tenaga pendidik yang sudah divaksinasi harus mencapai 80% dan kegiatan di sekolah akan selalu menerapkan protokol kesehatan. Pak Agus juga menyampaikan SOP pembelajaran di kelas yang berisi:
- menggunakan masker sesuai ketentuan;
- menerapkan jaga jarak antar orang;
- menghindari kontak fisik;
- tidak saling meminjam peralatan belajar;
- tetap berada di dalam kelas saat jam istirahat;
- tidak berbagi dan berdekatan saat makan atau minum;
- menerapkan etika batuk dan bersin;
- rutin membersihkan tangan;
- siswa tidak diizinkan ke toilet jika lebih dari satu orang dan harus memakai sepatu dan;
- membawa masker cadangan dan handsanitizer pribadi.
Setelah itu, dilanjutkan dengan informasi SOP masuk dan pulang yang dipaparkan oleh Pak Rizki Mulyadi. SOP masuk yang berlaku saat PTM berlangsung, yaitu:
- suhu tubuh diukur oleh guru piket;
- mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta;
- siswa duduk dikursi masing-masing.
Sedangkan SOP pulang yang berlaku saat PTM berlangsung, yaitu:
- suhu tubuh diukur oleh guru mata pelajaran terakhir;
- mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta;
- siswa menunggu penjemput di tempat terbuka.
Sesi pemaparan informasi telah selesai dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang akan dijawab oleh Pak Edi, Pak Agus, dan Pak Rizki. Para orang tua dan murid dipandu oleh Bu Yuli selaku MC untuk bertanya. Setelah sesi tanya jawab selesai, Bu Yuli menutup kegiatan Sosialisasi PTM Terbatas Sementara tepat pada pukul 14.00 WIB dengan ucapan terima kasih kepada partisipan.