Tzu Shao adalah kegiatan rutin yang diadakan oleh SMK Cinta Kasih Tzu Chi setiap bulannya dan pada kali ini kegiatan Tzu Shao dilaksanakan pada Minggu, 20 Januari 2022 dengan tema “Dengan Penuh Keyakinan Bersama Menciptakan dan Menebarkan Keberkahan”. Tzu Shao dilaksanakan melalui Zoom Meeting pada pukul 09.00 WIB. Para siswa dan guru diwajibkan untuk mengaktifkan kamera, mengubah nama dengan format yang telah ditentukan, dan mengisi absensi melalui link Google Form yang telah diberikan pada Zoom chat.
Kegiatan Tzu Shao pada kali ini dipandu oleh Jie jie Novi selaku MC. Seperti biasa Tzu Shao diawali dengan doa bersama, penghormatan kepada master, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ikrar Tzu Shao, menyanyikan lagu mars Tzu Shao, dan menyaksikan kilas balik kegiatan Tzu Shao Januari. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ibu Iis Mahdalena.
Ibu Iis menyampaikan bahwa kita harus bersyukur karena kita telah diberikan berkah dari Tuhan berupa keluarga yang sehat, makanan yang cukup, teman yang baik serta kekayaan. Disisi lain dari kita yang mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan, ada orang yang kurang beruntung karena tertimpa musibah dan menyebabkan mereka tidak dapat berkumpul dengan keluarga, kelaparan, dan sakit.
Ibu Iis menyampaikan bahwa kita dapat berdonasi dan menebarkan cinta kasih dengan pendampingan sebagai cara untuk bersyukur. Contohnya dalam berdonasi adalah menyisihkan uang saku untuk memberikan bantuan kepada korban bencana, sedangkan contoh dari memberikan cinta kasih dengan pendampingan adalah menjenguk teman yang sedang sakit. Sebelum mengakhiri materi, Ibu Iis memberikan kata perenungan master yang berisi “Menciptakan berkah bagi masyarakat, sama artinya dengan menciptakan berkah bagi diri sendiri” dan sharing dari satu orang siswa sebagai penutup materi.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan membuat prakarya berupa celengan dari kardus bekas. Sebelum memulai membuat prakarya, para siswa diminta untuk menyaksikan video kegiatan penuangan celengan bambu yang diadakan di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, setelah itu dilanjutkan dengan proses pembuatan celengan dari kardus bekas. Siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut, bisa dilihat dari kreativitas para siswa saat menghias celengannya masing-masing. Setelah pembuatan celengan telah selesai, para siswa diminta untuk mengumpulkan hasil karyanya ke link Google Form yang diberikan pada Zoom chat. Tiga siswa tercepat dan paling kreatif akan dipilih sebagai pemenang.
Pembacaan pemenang membuat celengan dari kardus telah selesai. Kegiatan Tzu Shao diakhiri dengan sharing dari para siswa, menyaksikan tayangan ceramah master, foto bersama yang dipandu oleh Ge ge Ronald, dan doa bersama yang diiringi lagu Cinta dan Damai.