Tzu Shao SMK Cinta Kasih Tzu Chi yang diadakan bersama Daai Mama dilaksanakan pada Sabtu, 27 November 2021. Tzu Shao kali ini bertema “Memahami dan Mempraktikkan Kebajikan (Vegetarian) untuk Mewujudkan Keharmonisan”. Meskipun di SMK Cinta Kasih Tzu Chi sudah mulai melakukan PTM terbatas, kegiatan Tzu Shao masih dilakukan secara virtual via Zoom Meeting. Tzu Shao dimulai pada pukul 09.00 WIB. Akan tetapi, para siswa dan guru diharapkan sudah join Zoom Meeting pada pukul 08.45 WIB. Agar pada saat rangkaian kegiatan Tzu Shao para siswa dan guru sudah siap untuk memulai kegiatan Tzu Shao. Sebelum memulai kegiatan Tzu Shao para siswa dan guru diharuskan untuk mengganti format nama dengan format yang telah ditentukan dan juga harus mengaktifkan kamera dengan tetap menonaktifkan mikrofon, lalu mengisi daftar hadir melalui link google forms yang berada di kolom chat Zoom.

Tepat pada pukul 09.00 WIB, Tzu Shao yang dipimpin oleh Jie Jie Stefanny selaku MC telah dimulai. Acara di awali dengan berdoa, lalu memberi penghormatan kepada Shi Gong, setelah itu kita menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan membaca ikrar Tzu Shao yang dipimpin oleh Jie Jie Evangeline dan lanjut menyanyikan Mars Tzu Shao (Menyingsing Fajar). Sebelum lanjut ke dalam materi, kami menyaksikan video kilas balik Tzu Shao Oktober. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan materi mengenai bervegetarian yang dibawakan oleh Shigu Maria dan Shigu Kimsry. Materi yang dibagikan membuat kami sangat termotivasi untuk mulai bervegetarian. Beliau mengajarkan kita betapa pentingnya bervegetarian dan dampak baik dari bervegetarian seperti kita bisa terhindar dari penyakit kanker dan obesitas. Beliau juga menjelaskan bahwa ada empat jenis bervegetarian, yaitu ovo, lacto, lacto ovo dan vegan. Beliau juga menjelaskan bahaya penebangan liar akibat perluasan lahan pertanian yang bisa menyebabkan banjir bandang dan juga akan bahaya kekurangan air bersih akibat kebutuhan pasokan air yang banyak untuk peternakan. Perlu kita ketahui bahwa dengan keikutsertaan kita dalam bervegetarian, sama saja kita berpartisipasi dalam pelestarian bumi dan tentunya menyelamatkan hewan-hewan yang tidak berdosa. Bukan hanya bervegetarian saja, tetapi kita juga bisa memperbanyak kegiatan recycle dan mengurangi transportasi pribadi dengan beralih ke transportasi umum. Diakhir materi kami membaca satu kata perenungan master mengenai kebajikan yaitu, “Kebijaksanaan diperoleh dari pembelajaran dalam mengatasi permasalahan di dalam kehidupan.” Sebelum mengakhiri materi kesempatan sharing diberikan kepada 6 orang siswa dan seorang guru.

Selesainya materi yang dibawakan oleh Shigu Maria dilanjutkan dengan tayangan ceramah master yang dibawakan oleh Shigu Kimsry. Dari video tersebut menjelaskan bahwa manusia harus memiliki rasa empati terhadap hewan karena hewan juga bisa merasakan sakit dan sedih. Jadi, tidak ada bedanya dengan manusia yang kesakitan terkena minyak panas karena ikan pun bisa merasa kesakitan pada saat terkena minyak panas. Kemudian, kita juga diingatkan untuk tetap mengendalikan diri akan rasa rakus. Setelah menyaksikan tayangan ceramah master, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penghormatan kepada master untuk mengakhiri kegiatan Tzu Shao.

Social Share

Jesen

Leave a Comment