Rabu, 26 Oktober 2022, SMK Cinta Kasih Tzu Chi mengadakan Workshop Budaya Kerja dengan tema  “Meningkatkan Kebiasaan Positif pada Budaya Kerja di Era Industri Digital”, dengan Dedi Setiawan, M.Si. sebagai pembicara. Acara dilangsungkan di Aula Gedung C lantai 2. Pukul 13.00 WIB, seluruh murid SMK Cinta Kasih Tzu Chi dari kelas X hingga kelas XII berbaris untuk memasuki aula dengan membawa buku, alat tulis, kantong sepatu, dan wadao. Pukul 13.10 WIB, tiga murid tamu dari SMK Mutiara Bangsa, SMK Cengkareng 1, dan SMK Cengkareng 2 tiba di aula dan bergabung dengan murid SMK Cinta Kasih Tzu Chi lainnya.

Pukul 13.17 WIB, acara dibuka oleh Pak Rizky dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Pak Dwi Aris. Acara dimulai dengan pengenalan biodata singkat Pak Dedi Setiawan dan game konsentrasi. Pukul 13.48 WIB, materi pertama membahas mengenai 8 departemen yang harus ada dalam suatu klan. Menurut beliau, poin-poin penting dalam suatu dunia kerja meliputi:

  1. solidaritas;
  2. saling menghargai;
  3. adhokrasi/ fleksibilitas;
  4. kompetetif;
  5. hirarki/ biokrasi bekerja (lembaga kementrian yang kaku dan formal);
  6. kemampuan menyampaikan pendapat;
  7. manajemen diri, dan;
  8. pengenalan diri.

Materi kedua dibahas pada pukul 14.05 WIB mengenai cara mengenali diri sendiri dari hal-hal kecil seperti, cara duduk, tulisan tangan, dan lain-lain. Selain itu, kondisi mental seseorang dapat diketahui melalui hewan yang pertama kali dilihat dalam sebuah gambar yang menunjukkan beberapa hewan dengan letak yang berbeda-beda. Seperti hewan singa yang menandakan rasa lelah karena pekerjaan dan burung yang menandakan rasa kesepian. Karakteristik seseorang juga dapat dikenali melalui bangun datar mana yang dipilih. Seperti karakteristik pemilih bangun datar segitiga yang ambisius dan intuitif, persegi panjang yang ramah dan pandai berkomunikasi, persegi yang akurat dan sistematis, dan lingkaran yang tenang dan pendamai.

Pukul 14.38 WIB, dijelaskan materi ketiga mengenai 3 kunci budaya kerja untuk sukses karir, yakni:

  • siap menerima tantangan dan hal baru (serba bisa);
  • berikan lebih (berani beda dan selangkah lebih maju);
  • menjaga tindakan.

Usai penjelasan materi, sesi tanya jawab pun dibuka. Pertanyaan pertama dari Syauqina, siswi SMK Mutiara Bangsa, mengenai cara meningkatkan inisiatif untuk melangkah lebih maju. Pak Dedi menjawab bahwa, dengan memiliki rasa penasaran, kita dapat mendapatkan pengetahuan dan solusi lebih dengan sendirinya. Pertanyaan kedua dari Delbert X PPLG 1, mengenai cara menjalani hidup dengan tidak monoton. Pak Dedi menjawab bahwa hidup yang berani untuk keluar zona nyaman dan memiliki tujuan yang jelas adalah jawabannya. Karena tanpa tujuan, hidup akan terasa monoton. Pertanyaan terakhir dari Karina X PPLG 2, mengenai cara bertahan dalam lingkungan kerja yang tidak nyaman, gaji kecil, dan durasi bekerja yang lama. Yakni dengan mengatur dan mengontrol diri sendiri, berpikir positif, dan fokus dalam pengembangan diri.

Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Pak Dedi Setiawan atas materi yang diberikan dan berdoa bersama. Setelah itu, seluruh murid SMK Cinta Kasih Tzu Chi berbaris untuk kembali ke kelas masing-masing. Workshop Budaya Kerja berakhir pada pukul 15.06 WIB.

Social Share

Rebecca

Leave a Comment